Kamis, 21 Februari 2013

Uji Coba Prototipe Roket TRANIS


Bismillah.
Guratan perdana yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai uji coba prototipe roket yang telah tim buat sejak Rabu (20/2/2013) petang. Akan tetapi, sebelum itu saya akan beritahu mengapa kami bisa melakukan uji coba terhadap prototipe roket. Flashback ke bulan September - Oktober tahun 2012, DIKTI mengadakan sebuah event yang berupa kompetisi penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pemerintah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia agar dapat membuat suatu kreativitas yang dibagi dalam 5 bidang, yaitu PKM - Kewirausahaan (PKMK), PKM - Karsa Cipta (PKMKC), PKM - Pengabdian Masyarakat (PKMM), PKM - Penelitian (PKMP), dan PKM - Teknologi (PKMT) serta memberikan suntikan dana untuk mengaplikasikan proposal kreativitas tersebut. Proses berjalannya PKM ini diawali dengan sekelompok mahasiswa (tim berjumlah 3 - 5 orang) yang membuat proposal kreativitas dengan perincian dana untuk mengaplikasikan program. Setelah itu akan diumumkan tim - tim yang lolos untuk didanai program kreatifnya. Tak cukup sampai di sini, tim - tim yang telah lolos didanai juga akan di-monitoring dan evaluasi (MONEV) untuk mengetahui perkembangan dari realisasi program yang kita tawarkan. Selanjutnya, tim - tim yang telah di-MONEV akan dinilai dan dipilih yang pantas untuk melaju ke babak berikutnya, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Nah, di PIMNAS ini para mahasiswa yang lolos akan mempresentasikan hasil program kreativitasnya untuk memperebutkan gelar juara.

Saya juga akan share sedikit pengalaman mengikuti PKM tahun lalu (2012), khususnya PKMP. Sebuah ungkapan bahagia ketika saya melihat ada nama saya dan judul program di Pengumuman Proposal PKM didanai. Objek yang kami teliti adalah mengekstrak lipid dari mikroalga jenis Nannochoropsis sp. Permasalahan demi permasalahan datang untuk menguji ketangguhan tim PKMP kami selama proses penelitian berlangsung. Salah satu permasalahan yang melanda kami yaitu mundurnya salah seorang anggota tim PKMP karena adanya salah persepsi. Untuk lebih lengkapnya, akan saya bahas pada guratan yang lain.

Sekarang kita kembali ke topik pembahasan, pada Pengumuman PKM didanai tahun 2013 Alhamdulillah nama saya kembali tercantum didalamnya untuk kategori PKMKC, yaitu dengan judul "ROKET MANIS" : Perancangan Roket Uji Muatan dengan Propelan dari Sukrosa dan Potassium Nitrat. Mengapa kami menamakan ROKET MANIS? Karena roket yang kami gunakan menggunakan bahan bakar sukrosa. Sukrosa ini merupakan nama ilmiah dari gula (rasa manis). Uji coba prototipe roket ini kami lakukan di Pantai Depok sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum peluncuran dilakukan, kami juga melakukan dokumentasi berupa foto bareng tim dengan prototipe roket TRANIS. Setelah dirasa cukup, maka dilakukanlah peluncuran prototipe roket kedua yang kami buat. Setelah agak lama menunggu, sumbu kenur mulai membakar bahan bakar dalam nozzle. Akan tetapi, sebuah masalah datang yaitu nozzlenya yang terbuat dari botol parfum bekas (alumunium) meleleh sehingga gagal menerbangkan roket dan membakar semua fins dan separuh body roket. Hal ini tentu sangat membuat kami kecewa karena perjuangan semalam telah gagal. Akan tetapi, tiada manfaatnya terlalu lama kecewa. Akhirnya, kami melakukan evaluasi dan mencoba mencari solusi atas permasalahan ini. Keep our spirit friends.